Setelah seseorang melakukan kesalahan, kita berhak untuk memberinya kemaafan atau pun membiarkannya terus dengan dosa-dosanya. Kita gembira dalam duka kerana mendapat pahala hasil perbuatannya terhadap kita...manakala dia pula memikul dosa-dosanya hingga hari kiamat...kerana kesalahan yang tidak selesai di dunia ini akan berlanjutan hingga ke akhirat...dihitung ditolak dibagi...akhirnya muflis...
Bagaimana? adakah kita rasa lega?
Memang tiada salahnya pendirian sebegini, sebab ia akan menjadi satu PENGAJARAN yang amat bagus kepada si pesalah tadi...serik...dan benar-benar menyesal...
Tapi andainya andalah orang yang bersalah itu, bagaimana rasanya?anda bersungguh-sungguh meminta maaf tapi orang tidak maafkan...
Sebab itulah kita kena berhati-hati dalam menjalani kehidupan. Seboleh mungkin janganlah melakukan kesalahan terhadap manusia terutama yang melibatkan hal-hal yang sangat besar kerana implikasinya juga sangat besar.
Dan janganlah dijadikan perbuatan maaf itu sebagai satu budaya...buat salah mintak maaf...di maafkan...ulang lagi...maaf lagi...ulang dan ulang...rasa insaf yang sekejap...sebab selalu berpegang kepada ----> sedangkan nabi ampunkan umat....
Tiada penginsafan...tiada penyesalan....
Comments
Post a Comment